Perbandingan Efikasi Vaksin Produk Intra- dan Ekstraseluler Aeromonas Hydrophila untuk Menanggulangi Penyakit Motile Aeromonas Septicemia (Mas) pada Lele Dumbo (Clarias sp.)
Dini Siswani Mulia(1*), Cahyono Purbomartono(2)
(1) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
(2) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
Full Article (PDF)References
Allan, B.J. and R.M.W. Stevenson. 1981. Extracellular virulence factors of Aeromonas hydrophila in fish infection. Can. J. Microbial. 27:1114-1122.
Almendras, J.M.E. 2001. Immunity and biological methods of disease prevention and control. In: Health management in aquaculture. G.D. Lio-Po, C.R. Lavilla and E.R. Cruz-Lacierda (Eds.). Aquaculture Departement Southeast Asian Fisheries Development Center, Philippines. 111-136 p.
Anderson, D.P. 1974. Fish immunology. In: Diseases of fishes, Vol.4. S.F.Snieszko and H.R. Axelrod. (Eds.). T.F.H. Publications. Ltd. 239 p.
Bollag, D.M., M.D. Rozycki, and S.J. Edelstein. 1969. Protein methods. Second Edition. John Wiley and Sons. Inc. Publication. New York. 415 p.
Boyd, C.E. 1990. Water quality in ponds for aquaculture. Birmingham Publishing Co. Alabama. 482 p.
Dorson, M. 1984. Applied immunology of fish. Symposium on fish vaccination. O.I.E. Fish Diseases Commission. Paris: 39-74.
Dunn, M.J. 1989. Determination of total protein concentration. In: Protein purification methods a practical approach. E.L.V. Harris and S. Angal (Eds.). IRL Press at Oxford University Press. 10-16.
Ellis, A.E. 1988. Optimizing factors for fish vaccination. In: Fish vaccination. A.E. Ellis (Ed.). Academic Press Ltd. London. 32-46.
Jutono, S., J. Hartadi, S. Kabirun, S. Suhadi, dan D. Soesanto. 1980. Pedoman praktikum mikrobiologi umum. Fakultas Pertanian UGM. Yogyakarta. 181 p.
Kamiso, H.N. dan Triyanto. 1992. Vaksinasi monovalen dan polivalen vaksin untuk mengatasi serangan Aeromonas hydrophila pada ikan lele (Clarias sp.). Jurnal Ilmu Pertanian (Agriculture Science). 4 (8): 447-464.
Kamiso, H.N., Triyanto, dan S. Hartati. 1992. Penanggulangan penyakit motil aeromonas septisemia (MAS) pada ikan lele (Clarias sp.). ARM Project Tahun ke-1. Balitbang Pertanian, Deptan. Jakarta. 38 p.
Kamiso, H.N. dan Triyanto. 1996. Vaksinasi Aeromonas hydrophila untuk menanggulangi penyakit MAS pada lele dumbo (Clarias gariepinus). Prosiding Seminar Nasional II Penyakit Ikan dan Udang. Balitbang Pertanian. Jakarta: 83-86.
Kamiso, H.N., Triyanto, dan S. Hartati. 1997. Uji antigenisitas dan efikasi Aeromonas hydrophila pada lele dumbo (Clarias gariepinus). Jurnal Perikanan UGM (GMU J. Fish. Sci) . I (2): 9-16.
Kamiso, H.N., A. Isnansetyo, Murwantoko, dan B.S. Priyono. 1998. Pembuatan antigen murni untuk memproduksi polivalen antibody dan vaksin Aeromonas hydrophila. Laporan Penelitian Hibah Bersaing V/2 Perguruan Tinggi UGM. 37 p.
Leung, K.Y. 1987. The role of protease of Aeromonas hydrophila in infections of rainbow trout. PhD. Thesis. University of Guelp, Ontario. Canada.
Murtiningsih. 2003. Penggunaan vaksin protein sitoplasma bakteri Aeromonas hydrophila pada lele dumbo (Clarias gariepinus). Skripsi. Fakultas Pertanian Jurusan Perikanan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. 70 p.
Nugroho, E., S.L. Angka dan D. Bastiawan. 1990. Peningkatan daya tahan ikan terhadap infeksi Aeromonas hydrophila dengan cara vaksinasi. Prosiding Seminar Nasional II Penyakit Ikan dan Udang 16-18 Januari. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta: 83-86.
Olga. 2003. Pengendalian penyakit MAS (motile aeromonas septicemia) pada lele dumbo (Clarias gariepinus) melalui vaksinasi. Tesis. Program Pasca Sarjana. UGM. Yogyakarta. 118 p.
Sarono, A., Kamiso H.N., I.Y.B. Lelono, Widodo, N. Thaib, E.B.S. Haryani, S. Hariyanto, Triyanto, Ustadi, A.N. Kusumahati, W. Novianti, S. Wardani, dan Setyaningsih. 1993. Hama dan penyakit ikan karantina golongan bakteri, buku 2. Kerjasama Pusat Karantina Pertanian dan Fakultas Pertanian Jurusan Perikanan UGM. Yogyakarta. 90 p.
Subowo. 1993. Imunobiologi. Penerbit Angkasa. Bandung. 233 p.
Supriyadi, H. Dan M. Shariff. 1996. Determinasi virulensi beberapa isolat Aeromonas hydrophila dengan metode plate assay dan LD50. Prosiding Simposium Perikanan Indonesia I. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta: 279-284.
Stevenson, R.M.W. 1988. Vaccination against Aeromonas hydrophila. In: Fish vaccination. A.E. Ellis (Ed.). Academic Press. London.: 112-123.
Triyanto. 1990. Patogenisitas beberapa isolat Aeromonas hydrophila terhadap ikan lele (Clarias batrachus L.). Prosiding Seminar Nasional II Penyakit Ikan dan Udang 16-18 Januari. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta: 116-121.
Triyanto, Kamiso H.N., A. Isnansetyo, dan Murwantoko. 1997. Pembuatan antigen murni untuk memproduksi polivalen antibodi dan vaksin Aeromonas hydrophila. Laporan Penelitian Hibah Bersaing V/1 Perguruan Tinggi Tahun Anggaran 1996/1997. Fakultas Pertanian UGM. Yogyakarta. 37 p.
Volk, W. and M.F. Wheeler. 1988. Basic microbiology (Mikrobiologi dasar diterjemahkan oleh Markhan). Erlangga. Jakarta. 396 p.
Wahab, A.S. dan M. Julia. 2002. Sistem imun, imunisasi dan penyakit imun. Widya Medika. Jakarta. 101p.
DOI: https://doi.org/10.22146/jfs.27
Article Metrics
Abstract views : 3711 | views : 10329Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada (print ISSN 0853-6384; online ISSN 2502-5066) is published by Department of Fisheries, Universitas Gadjah Mada in collaboration with Semnaskan UGM (Seminar Nasional Tahunan Hasil Perikanan dan Kelautan) and ISMFR (International Symposium on Marine and Fisheries Research).
View My Stats