Kajian Sistem Radiografi Digital sebagai Pengganti Sistem Computed Radiography yang Mahal (Halaman 40 s.d. 43)
Susilo -(1*), Sunarno -(2), I Ketut Swakarma(3), Rudi Setiawan(4), Edy Wibowo(5)
(1) Jurusan Fisika FMIPA UNNES, Kampus Unnes Sekaran – Gunungpati Semarang
(2) Jurusan Fisika FMIPA UNNES, Kampus Unnes Sekaran – Gunungpati Semarang
(3) Jurusan Teknik Elektro FT Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang
(4) Jurusan Fisika FSM UNDIP, Kampus Undip Tembalang Semarang
(5) Jurusan Fisika FPS ITB, Kampus ITB Bandung
(*) Corresponding Author
Abstract
Sisitem radiografi diagnostic yang ada pada bagian radiologi Rumah Sakit Daerah (RSD) atau Puskesmas di Indonesia umumnya masih menggunakan system Radiografi Konvensional (RK) dengan film radiograf sebagai media penangkap citra. Berbeda dengan system Computed Radiography (CR) tanpa film (filmless) yang sudah ada di RS tipe A atau RS maju di kota-kota besar. Dalam studi sebelumnya telah dilakukan pencitraan system radiografi digital diagnostic berbasis X-Ray Intensifying Screen, diperoleh file radiograf digital dengan resolusi rendah, sehingga kalau dibesarkan citra radiograf menjadi pecah. Pada studi kali ini telah dikaji kemungkinan penggunaan kamera digital jenis single lens reflex pada ruang kedap cahaya. Hasil eksperimen diperoleh hasil file radiograf digital dengan resoluasi lebih tinggi dibanding sebelumnya. Kajian ini bisa dikembangkan menjadi system radiografi digital dengan memodifikasi unit penangkat gambar pada sistem RK, sehingga sistem ini bisa menjembatani antara pembacaan radiograf analog menggunakan film menjadi file radiograf digital, sekaligus sebagai pengganti sistem CR yang relative mahal.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jfi.24423
Article Metrics
Abstract views : 4573 | views : 9150Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2014 Susilo -, Sunarno -, I Ketut Swakarma, Rudi Setiawan, Edy Wibowo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.