Pendidikan Fisika untuk Abad ke-21 : Kesadaran, Wawasan, Kedalaman, Etika (Halaman 16 s.d. 19)
A. Rusli(1*)
(1) Jurusan Fisika, Fakultas Teknologi Informasi dan Sains, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung 40141
(*) Corresponding Author
Abstract
Pesatnya perkembangan fisika dalam abad ke 20 telah memacu perkembangan teknologi, yang selanjutnya memacu pula perkembangan fisika dan perubahan sikap masyarakat. Sepatutnya hal ini disertai dengan pengembangan pola program studi Fisika agar lebih optimal dampak dan manfaatnya, khususnya di Indonesia. Dari pengamatan sejak beberapa tahun, tampaknya kata kunci “kesadaran”, “wawasan”, “kedalaman”, “etika” dapat memberi arah strategis yang baik, bagi kurikulum tetapi terlebih bagi pengajar-pendidiknya. Strategi ini perlu mampu memotivasi, dan memandirikan mahasiswanya, baik bagi mayoritas yang selanjutnya memasuki bidang pekerjaan non-fisika, maupun bagi minoritas yang tertarik untuk menjadi fisikawan. Pola kurikulum yang berhaluan selaras dengan empat kata kunci itu, diperkirakan dapat memotivasi dan mengokohkan kemampuan memecahkan masalah yang lebih kompleks secara baik dan terpadu, baik dalam sains, teknologi, maupun di luar bidang itu, sehingga dapat lebih mampu memberi kontribusi signifikan pada perkembangan masyarakat abad ke 21.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jfi.24417
Article Metrics
Abstract views : 1866 | views : 5368Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2014 A. Rusli
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.