Respon Pemberian Konsentrasi Gula dan Paclobutrazol Pada Pengumbian Kentang Secara In Vitro

https://doi.org/10.22146/veg.76085

Refa Firgiyanto(1*), Anisyaro Pangestuti(2), Muhammad Zayin Sukri(3), Hanif Fatur Rohman(4)

(1) Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember
(2) Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember
(3) Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember
(4) Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember
(*) Corresponding Author

Abstract


Peningkatan produktivitas kentang masih mengalami beberapa kendala yang disebabkan karena benih yang tidak bersertifikat dan jumlah ketersediaan benih yang terbatas. Salah satu alternatif terbaik guna mengatasi permasalahan tersebut adalah memproduksi benih melalui umbi mikro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman, UPT Pengembangan Benih Hortikultura Sidomulyo Batu yang terletak pada ketinggian 1100 mdpl. Waktu yang dibutuhkan adalah 4 bulan, dimulai sejak Oktober 2021 sampai Januari 2022. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh tunggal pemberian konsentrasi gula dan konsentrasi paclobutrazol dan mengetahui pengaruh interaksi pemberian konsentrasi gula dan konsentrasi paclobutrazol pada media pengumbian kentang melalui teknik kultur in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi gula 30 g/l, 60 g/l, 80 g/l, 100 g/l, dan faktor kedua adalah konsentrasi paclobutrazol 0 mg/l, 0,2 mg/l, 0,4 mg/l, 0,7 mg/l, 1 mg/l. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor tunggal konsentrasi gula 60 g/l memberikan hasil optimum pada parameter persentase tumbuh umbi, waktu muncul umbi mikro, jumlah umbi mikro dan bobot umbi mikro. konsentrasi paclobutrazol  0,2 mg/l mampu memberikan hasil optimum pada parameter persentase tumbuh umbi, waktu muncul umbi mikro, jumlah umbi mikro dan bobot umbi mikro. Interaksi pemberian konsentrasi gula 30 g/l dan konsentrasi paclobutrazol 0 mg/l mampu meningkatkan parameter pengamatan tinggi tanaman, konsentrasi gula 100 g/l dan paclobutrazol 0,7 mg/l memberikan hasil  optimum pada jumlah daun, perlakuan konsentrasi gula 100 g/l dan paclobutrazol 0,2 mg/l memberikan hasil optimum pada parameter jumlah tunas, dan perlakuan konsentrasi gula 60 g/l dan paclobutrazol 0,2 mg/l mampu memberikan hasil optimum pada parameter jumlah akar.

 

Keywords


Granola Kembang; Gula; Paclobutrazol; Umbi Mikro

Full Text:

PDF


References

Amalia, I., A. Nuraini, Sumadi, S. Mubarok, & E. Suminar. 2017. Pembentukan umbi mikro kentang (Solanum tuberosum L.) pada berbagai komposisi media in vitro. Jurnal Kultivasi. 16(3): 389-393.

Amanah, D. M., F. Damayanti, & N. Rostini. 2012. Induksi umbi mikro tiga kultivar kentang dalam kombinasi BAP (Benzyl Aminopurine) dan gula. Prosiding Seminar Nasional Sumber Daya Genetik dan Pemuliaan Tanaman. http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/11719?show=full Diakses pada 23 Oktober 2021.

Amien, S. & K. D. Khirana. 2017. Paclobutrazol meningkatkan kandungan klorofil planlet nilam kultivar Sidikalang dan Tapaktuan in vitro. Jurnal Agrin. 21(1): 71-83.

Hapsoro, D., D. Saputra, & Y. Yusnita. 2012. Pengaruh konsentrasi Benziladenin dan Sukrosa terhadap multiplikasi tunas pisang raja bulu (AAB) in vitro. Universitas Lampung, Lampung.

Heriansyah, P., H. B. Jumin, & Maizar. 2020. In-vitro rooting induction on the embryo somatic of Dendrobium species from Riau Province Indonesia. PASPALUM: Jurnal Ilmiah Pertanian. 8(2): 93-98.

Hidayat, I. M. 2011. Produksi benih sumber (G0) beberapa varietas kentang dari umbi mikro. J Hort. 21(3): 197-205.

Husna, A. U., L. A. M. Siregar, & Y. Husni. 2014. Pertumbuhan dan perkembangan nodus kentang (Solanum tuberosum L.) akibat modifikasi konsentrasi sukrosa dan penambahan 2-Isopenteniladenina secara in vitro. Jurnal Online Agroekoteknologi. 2(3): 997-1003.

Izudin, A. 2021. Potensi ekspor dan produksi kentang indonesia menuju modern. https://retizen.republika.co.id/posts/14518/potensi-ekspor-dan-produksi-kentang-indonesia-menuju-modern Diakses pada 26 Oktober 2021.

Laisina, J. K. J. 2013. Konsentrasi sukrosa dan agar di dalam media pelestarian in vitro ubi jalar var. Sukuh. Jurnal Agrologia. 2(1): 59-67.

Martins, J. P. M., A. D. Pasqual, S. F. Martins, & Riberia. 2015. Effect of salt and sucrose concentrations on in vitro propagation of Billbergia zebrine (Herbert) lindley (Bromeliaceae). Australian Journal of Crop Science. 9(1): 85-91.

Masniawati, A. 2016. Pengaruh konsentrasi gula dan paclobutrazol dalam menginduksi umbi mikro kentang Solanum tuberosum L. varietas Atlantik secara in vitro. Prosiding Seminar Nasional from Basic Science to Comprehensive Education. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb/article/view/3318 Diakses pada 21 Desember 2021.

Ni’mah, F., E. Ratnasari, & L. S. Budipramana. 2012. Pengaruh pemberian berbagai kombinasi konsentrasi sukrosa dan kinetin terhadap induksi umbi mikro kentang (Solanum tuberosum L.) kultivar Granola Kembang secara in-vitro. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi. 1(1): 41-48.

Pangestika, D., Samanhudi, & E. Triharyanto. 2015. Kajian pemberian IAA dan Paclobutrazol terhadap pertumbuhan eksplan bawang putih. Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis. 16(9): 34-47.

Pratama, A. R. N., Sugiyono, L. Prayoga, & A. Husni. 2014. Upaya memacu pertumbuhan tunas mikro kentang kultivar Granola dengan jenis dan konsentrasi sitokinin yang berbeda. Scripta Biologica. 1(3): 209-215.

Purba, H. S., H. Setiado, & L. A. M. Siregar. 2021. Peranan paclobutrazol dalam produksi bibit kentang (Solanum tuberosum L) kultivar granola kembang generasi awal (G0) secara in vitro. Jurnal Pertanian Tropik. 8(1): 73-81.

Rahayu, S., F. Nafinatulisa, A. M. Kartina, & F. R. Eris. 2018. Pertumbuhan dan pembungaan Hoya multiflora dengan perlakuan paclobutrazol dan sukrosa. Prosiding Seminar Nasional Masy Biodivirsitas Indonesia. 4(2): 296-303. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m040235 Diakses pada 6 Januari 2022.

Sabda, M. & N. Dewi. 2016. Multiplikasi tunas dan konservasi in vitro tanaman belitung (Xanthosoma sagittifolium L. Schoot) dengan metode pertumbuhan minimal. Jurnal AgroBiogen. 12(2): 101-108.

Wang, P. and Hu, 1982. In vitro mass tuberization and virus-free seed potato production in Taiwan. Amer. Potato J. 59: 33-37.

Warnita. 2008. Modifikasi media pengumbian kentang dengan beberapa zat penghambat tumbuh. Jerami. 1(1): 50-52.

Wati, D. W. & Djaenal. 2020. Optimasi konsentrasi Amonium Nitrat dan sukrosa pada media cair terhadap pembentukan umbi. Agripima: Journal of Applied Agricultural. 4(1): 40-54.



DOI: https://doi.org/10.22146/veg.76085

Article Metrics

Abstract views : 2114 | views : 1451

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Vegetalika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

VEGETALIKA journal indexed by: 

 

       

  

View My Stats