Pengaruh Kombinasi Pupuk Anorganik dan Vinase Diperkaya Mikrobia terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung (Zea mays L.)
Dyah Weny Respatie(1*), Muhammad Saifur Rohman(2), Donny Widianto(3), Jaka Widada(4)
(1) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Mikrobiologi, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Mikrobiologi, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(4) Departemen Mikrobiologi, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Penggunaan pupuk kimia dalam jangka panjang akan berdampak buruk bagi lahan pertanian, oleh karena itu diperlukan eksplorasi pupuk alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kombinasi pupuk NPK dan vinase diperkaya mikrobia yang memberikan pertumbuhan dan hasil jagung optimal serta mengetahui efektivitasnya dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung. Penelitian dilaksanakan pada Februari - Juni 2020. Perlakuan disusun dalam rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) faktor tunggal dengan tiga blok sebagai ulangan. Faktor yang diuji berupa kombinasi pupuk NPK standar (NPK majemuk + urea) dan vinase diperkaya mikrobia yang terdiri atas enam aras yaitu tanpa pupuk (P0), NPK standar yang terdiri dari 300 kg/ha NPK + 250 kg/ha urea (P1), vinase diperkaya mikrobia sesuai dosis anjuran 15000 L.ha-1 (P2), ¾ NPK standar + 15000 L.ha-1 vinase diperkaya mikrobia (P3), ½ NPK standar + 15000 L.ha-1 (P4) dan ¼ NPK standar + 15000 L.ha-1 vinase diperkaya mikrobia (P5). Data pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA pada taraf α = 5% apabila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf α = 5%. Kombinasi 3/4 NPK standar + 15000 L.ha-1 (P3) memberikan pertumbuhan dan hasil jagung optimal yang sama baiknya dengan NPK standar (P1). Vinase diperkaya mikrobia sebanyak 15000 L.ha-1 yang dikombinasikan dengan ¾ NPK standar (P3) efektif meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung dengan nilai RAE >100%. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa vinase diperkaya mikrobia mampu mensubstitusi penggunaan pupuk kimia sebesar 25 % pada pertanaman jagung.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adnan, M., Z. Shah, A. Khan, M. Shah, G.A. Khan, A. Ali, N.A. Khan, N. Saleem, S. Nawaz, S. Akbar, S. Samreen and K. Zaib. 2014. Integrated effects of rhizobial inoculum and inorganic fertilizer on wheat yield and yield components. American Journal of Plant Science 5: 2066 – 2073.
Afina, R. 2013. Pengaruh pemberian vinase dan sumber nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil wijen (Sesamum indicum L.) di tanah pasir. Skripsi. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Arafat, S. and Yassen. 2002. Agronomic evaluation of fertilizing efficiency of vinase. 17th WCSS, Thailand. Symposium 14. Paper 1991: 1-6.
Baligar, V.C. and O.L. Bennett. 1986. NPK-fertilizer efficiency - a situation analysis for the tropics. Fertilizer Research 10: 147 – 164.
Burdass, D. 2002. Rhizobium, root nodules & nitrogen fixation. Society for General Microbiology 16: 1 – 4.
Christofoletti, C.A., J.P Escher, J.E. Correia, J.F.U. Marinho, and C.S. Fontanetti. 2013. Sugarcane vinasse: Environmental implications of its use. Waste Management. 33: 2752-2761.
Eberhart, S.A. and W.A. Russell. 1966. Stability parameters for comparing varieties. Crop Science 6: 36 – 40.
Erselia, I., D.W. Respatie dan R. Rogomulyo. 2017. Pengaruh Takaran Kombinasi Pupuk NPK dan Pupuk Organik Alami Diperkaya Mikroba Fungsional terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung (Zea mays L.). Vegetalika 6(4): 28-40.
Hofman, G. and O. Van Cleemput. 2004. Soil and Plant Nitrogent. International Fertilizer Industry Association, Paris, France.
Juhriah, Suhadiyah, S., Muhtadin dan Lestari, D., 2018. Pemanfaatan Pupuk Organik Cair (Voc) Pada Budidaya Tanaman Kol Bunga Brassica oleraceae var. botrytis L.subvar. cauliflora. Jurnal Biologi Makasar 3(1): 35–47.
Kasno, A. dan T. Rostaman. 2013. Serapan hara dan peningkatan produktivitas jagung dengan aplikasi pupuk NPK majemuk. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 32: 179-186.
Inamullah, N. Rehman, N.H. Shah, M. Arif, M. Siddiq and I.A. Mian. 2011. Correlations among grain yield and yield attributes in maize hybrids at various nitrogen levels. Sarhad Journal Agriculture 27: 531 – 538.
Islam, M.N., M.M. Rahman, M.J.A. Mian, M.H. Khan and R. Barua. 2014. Leaching losses of nitrogen, phosphorus and potassium from sandy loam soil of old brahmaputra floodplain (AEZ-9) under continuous standing water condition. Bangladesh J. Agril. Res. 39: 437 – 446.
Oke, V. and S.R. Long. 1999. Bacteroid formation in the Rhizobium-legume symbiosis. Elsevier Science Ltd, Current Opinion in Microbiology 2: 641 – 646.
Kiers, E.T., R.A. Rousseau, S.A. West and R.F. Denision. 2003. Host sanctions and the legume-rhizobium mutualisme. Nature 425: 78 – 81.
Kisworo, A.D., S. Muhartini dan B. Kurniasih. 2016. Pengaruh Takaran Vinase dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan Hasil dan Kandungan Minyak Total Wijen di Tanah Pasir Pantai. Vegetalika 5(2): 1-13.
Maheswar, N.U. and G. Sathiyavani. 2012. Solubilization of pohosphate by Bacillus sps. Krom groundnut rhizosphere (Arachis hypogaea L.). Journal of Chemical and Pharmaceutical Research 4: 4007 – 4011.
Meyer J., P. Rein, P. Turner P. and K. Mahtias. 2013: Good Management Practices for the Cane Sugar Industry. PGBI Sugar & Bio-Energy (Pty) Ltd. 689 pp.
Peraturan Menteri Pertanian No.70/Permentan/SR.140/10/2011 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah. Jakarta.
Peverill, K.I., L.A. Sparrow and D.J. Reuter. 1999. Soil Analysis, and Interpretation Manual.<https://books.google.co.id/books?id=pWR1vUWbEhEC&pg=PA231&dq=soil+organic+matter+and+potassium+availability&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=soil%20organic%20matter%20and%20potassium%20availability&f=false>. Diakses tanggal 04 Oktober 2020.
Promwee, A., M. Issarakraisila, W. Intana, C. Chamswarng, and P. Yenjit. 2014. Phosphate solubilization and growth promotion of rubber tree (Havea brasiliensis Muell. Arg.) Bay Trichoderma strains. Journal of Agricultural Science 6: 8 – 20.
Purwaningsih, H.S., S. Muhartini, dan B. Kurniasih. 2014. Pengaruh Takaran Vinase dan Macam Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Wijen (Sesamum indicum L.) pada Tanah Pasir Pantai. Vegetalika 3 (2) : 25 – 34.
Satriawi, W., E. Tini dan A. Iqbal. 2015. Pengaruh Pemberian Pupuk Limbah Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun ( Cucumis Sativus L .). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 19(2): 116–121.
Silva, J.A. and R. Uchida. 2000. Plant Nutrient Management in Hawaii’s Soils, Approaches for Tropical and Subtropical Agriculture. University of Hawaii. Manoa, p: 31 – 55.
Tuherkih, E. dan I.A. Sipahutar. 2010. Pengaruh pupuk NPK majemuk (16:16:15) terhadap pertumbuhan dan hasil jagung (Zea mays L.) di tanah inceptisol. Prosiding Seminar Nasional Sumberdaya Lahan Pertanian : 77 – 90.
Umami, M., S. Waluyo, S. Muhartini, dan R. Rogomulyo. 2014. Pengaruh residu pemberian vinase dan pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan hasil kangkong darat (Ipomoea reptans Poir.). Vegetalika 3: 12-21.
Vyatrisa, B., Muhartini, S. & Waluyo, S., 2017. Pengaruh Vinase dan Macam Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Pak Choi ( Brassica rapa subsp. chinensis (L.) Hanelt). Vegetalika, 6(1):12–21.
Wahyunindyawati, F., Kasijadi dan Abu. 2012. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Biogreen Granul terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah. Journal Basic Science and Technology. 1: 21-25.
Yuniarsih, E.T. dan M.B. Nappu. 2013. Pemanfaatan limbah jagung sebagai pakan ternak di Sulawesi Selatan. Seminar Nasional Serealia : 329 – 338.
DOI: https://doi.org/10.22146/veg.60497
Article Metrics
Abstract views : 2500 | views : 1985Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Vegetalika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
VEGETALIKA journal indexed by: