Pengaruh Masa Inkubasi Vinasse dan Takaran Pupuk Kalium Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah (Capsicum Annuum L.)
Dannar Nur Fathini, Sriyanto Waluyo, Suci Handayani(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama inkubasi vinase dan dosis pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan hasil cabai merah paling baik.Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Tri Dharma Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta dari bulan Oktober 2012 hingga Februari 2013.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) 2 faktor dengan 3 blok sebagai ulangan. Faktor pertama adalah masa inkubasi vinase yang terdiri atas 5 aras yaitu tanpa vinase (kontrol), inkubasi vinase 5 hari, 10 hari, 15 hari, dan 20 hari. Faktor kedua adalah dosis pupuk KClyang terdiri atas 3aras yaitu tanpa KCl, dosis KCl 125 kg/ha, dan dosis KCl 250 kg/ha.Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis varian (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95%. Apabila perlakuan menunjukkan perbedaan pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji jarak Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan tingkat kepercayaan 95%. Untuk mengetahui hubungan diantara perlakuan digunakan metode statistik korelasi. Hasil penelitian menunjukkan inkubasi vinase hingga hari ke 20 tidak meningkatkan derajat kemasaman vinase, kandungan nitrogen, phosfor, kalium dan bahan organik vinase. Pemberian vinase yang telah diinkubasi dapat meningkatkan luas daun dan bobot kering total panen dibandingkan tanpa vinase tetapi tidak meningkatkan hasil cabai merah. Pemberian pupuk KCl 125kg/ha atau 250 kg/ha tidak meningkatkan pertumbuhan dan hasil cabai merah secara signifikan dibandingkan tanpa pupuk KCl.
Kata kunci : Vinasse, inkubasi, KCl, cabai merah
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Andrew. 2011. Tesis Limbah Menjadi Media Etanol. http://www. fateta.ipb.ac.id. Diakses pada tanggal 18 Desember 2013.
Anonim, 2010. Pemanfaatan Limbah Ethanol atau Vinasse. http://transtritunggaljaya.blogspot.com/2010/04/pemanfaatan-limbah-ethanol-vinase.html. Diakses pada tanggal 30 Mei 2013.
Anonim. 2011a . Kandungan Unsur Hara pada Pupuk dan Manfaatnya bagi Tanaman. http://distan.riau.go.id/index.php/component/content/article/53-pupuk/141-unsur-hara-pupuk. Diakses pada tanggal 26 November 2012.
Anonim. 2011b. Superdegra. http://jatim.litbang.deptan.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=332&Itemid=5. Diakses pada tanggal 27 September 2012.
Anwar, E. K. dan H. Suganda. 2010. Pupuk Limbah Industri. . Diakses pada tanggal 4 Maret 2013
Barus, W. A. 2006. Pertumbuhan dan produksi cabai ( Capsicum annuum L.) dengan penggunaan mulsa dan pemupukan PK. Jurnal Penelitian Bidang Ilmu Pertanian 4: 41-44.
Doraja, P. H., M. Shovitri, dan N. D. Kuswytasari. 2012. Biodegradasi limbah domestik dengan menggunakan inokulum alami dari tangki septik. Jurnal Sains dan Seni ITS 1:44-47
Duriat. A. W. W. Hadisoeganda, T.A. Soetiarso, dan L. Prabaningrum.1996. Teknologi Produksi Cabai Merah. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Lembang.
Foth, H. D. 1978. Fundamentals of Soil Science 6th edition. John Wiley & Sons, Inc, New York.
Gardner, F. P., R. B. Pearce, dan R. L. Mitcheli. 2008. Fisiologi Tanaman Budidaya (diterjemahkan oleh: Herawati Susilo). UI Press, Jakarta.
Gaur , A. L. 1980. A manual of Rural Composting Improving Soil Fertility through Organic recycling. Project Field Document No. 15. FAB/UNDP. Reg. Project RAS/75/004.
Gonzalez, V. R., J. G. Mayer, N. R. Seijas, and H. M. P. Varaldo. 2012. Treatment of mescal vinasse: A review. Journal of Biotechnology 157: 524-546.
Harpenas dan Dermawan. 2010. Budidaya Cabai Unggul. Penebar Swadaya, Jakarta.
Kusandriani, Y. 1996. Teknologi Produksi Cabai Merah: Botani Tanaman Cabai Merah. Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Lembang.
Misran, E. 2005. Industri tebu menuju zero waste industry. Jurnal Teknologi Proses: 6-10.
Muis, A. 2013. Pengaruh Inokulasi Mikoriza Arbuskula terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max (L.) Merril) pada Berbagai Interval Penyiraman. Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Skripsi.
Nugroho. 2011. Peran konsentrasi pupuk daun dan dosis pupuk kalium terhadap hasil tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Politeknosains Edisi Khusus Dies Natalis: 35-43.
Paramita, P., M. Shovitri, dan N. D. Kuswytasari. 2012. Biodegradasi limbah organik pasar dengan menggunakan mikroorganisme alami tangki septic. Jurnal Sains dan Seni ITS 1: 23-26.
Piay, S. S., Tyasdjaya, A., Ermawati, Y., dan Hantoro, F. R. P. 2010. Bididaya dan Pascapanen Cabai Merah (Capsicum annum L.). Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah.
Rodriguez, J.G.O. 2000. Effect of vinasse on sugarcane (Saccharum officinarum) productivity. Rev.Fac.Agron: 318-326.
Rosmarkam, A. dan N. W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Penerbit Kanisius. Yogyakarta
Ruhukail, N. L. 2011. Pengaruh penggunaan EM4 yang dikulturkan pada bokashi dan pupuk anorganik terhadap produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogeae L.) di kampung wanggar Kabupaten Nabire. Jurnal Agroforestri VI: 114-120.
Saraswati,R., E.Santosa, dan E. Yuniarti. 2010. Organisme Perombak Bahan Organik. . Diakses pada tanggal 4 Juni 2013
Sitompul, S. M. dan Guritno, B. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Souza, R. P., F. Girardi, V. S. Santana, N. Regina, C. F. Machado and M. L. Gimenes. 2013. Vinasse treatment using a vegetable-tannin coagulant and photocatalysis. Acta Scientiarum. Technology: 89-95
Sulaeman, Suparto dan Eviati.. 2005. Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Balai Penelitian Tanah. Bogor
Sunarti. 2004. Teknologi Konservasi Tanah dan Air melalui Pemanfaatan Limbah Agroindustri. Makalah Falsafah Sains (PPs-702) Sekolah Pascasarjana / S3. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sutedjo dan M. Mulyani. 1991. Analisis Tanah, Air dan Jaringan Tanaman. Rineka Cipta. Bandung.
Suwandi, 1996. Teknologi Produksi Cabai Merah: Persebaran dan Potensi Wilayah Pengembangan Cabai Merah. Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Lembang.
Suwastika, A. A. N. G. dan Sutari, N. W. S. 2009. Perlakuan aktivator dan masa inkubasi terhadap pelapukan limbah jerami padi. Jurnal Bumi Lestari IX: 211-216.
DOI: https://doi.org/10.22146/veg.5148
Article Metrics
Abstract views : 2654 | views : 4661Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
VEGETALIKA journal indexed by: