Pengaruh Kompos Rumput Laut dan Azolla terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah
Puguh Bintang Pamungkas(1), Okti Purwaningsih(2*), Herman Budi Susetyo(3)
(1) Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas PGRI Yogyakarta
(2) Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas PGRI Yogyakarta
(3) Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas PGRI Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim. 2018. 10 Manfaat Bawang Merah Bagi Kesehatan. <https://doktersehat.com/manfaat-super-bawang-merah/>diunduh pada tanggal 26 Desember 2018.
Basmal, J. 2009. Prospek Pemanfaatan Rumput Laut Sebagai Bahan Pupuk Organik.Squalen 4(1):1-8.
Begananda, B. (2019). Aplikasi Mikoriza dan Azolla pada Budidaya Bawang Merah di Lahan Marjinal. Prosiding, 8(1).
Brewster, J.L. 1994. Onions and Other Vegetable Alliums. CAB International. Wallingford. UK. pp.236.
Djuarnani, N., Kritian dan Budi. 2005. Cara Cepat Membuat Kompos. AgroMedia Pustaka. Jakarta.
Gardner, F.P., R. B. Pearce dan R. L. Mitchell. 1991. Crops Physiology: Field Crops Physiology. UI Press. Jakarta.
Hamdani, J.S. 2008. Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Kultivar Kuning pada Status Hara P Total Tanah dan Dosis Fosfat yang Berbeda. Jurnal Agrikultura, 19 (1) : 42-49.
Havlin, J.L., J.P. Beaton., S.L. Tisdale dan W.L. Nelson. 1999. Soil Fertility and Fertilizer. An Introduction to Nutrient Management. Sixth ed. Prentice Hall. New Jersey.
Latarang, B dan Syakur. 2006. Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang di Daerah Palu Utara. Agroland 13 (3):265-269.
Munawar, A. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. IPB Press. Bogor.
Rokhminarsi, E., dan Utami, D. S. (2019). Efektivitas Pupuk Hayati Mikoriza Berbasis Azolla (Mikola) pada Tanaman Bawang Merah (Effectiveness of Biofertilizer Mycorrhiza Based Azolla (Mikola) on Shallot). Jurnal Hortikultura, 29(1), 45-52.
Rosmarkam, A. dan N.W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta.
Samadi dan Cahyono, 2005, Intensifikasi Usaha Tanai Bawang Merah. Penerbit Kanisius, Yogyakarta, hal : 15 -24
Sudartiningsih, D, S.R Utami dan B.prasetya. 2002. Pengaruh Pemberian Pupuk Urea dan pupuk “Organik Diperkaya terhadap Ketersediaan dan Serapan N serta Produksi Cabai Besar (Capsicum annum L.) pada InceptisolKarangploso Malang. Agrivita 24(1): 63-69.
Sudiarso. 2007. Pupuk organik dalam Sistem Pertanian Berkelanjutan. FP UB. Malang.
Suryanto. 2017. Pengaruh Dosis Pupuk Kompos Azolla dan Npk Hidrocarate terhadap Hasil Bawang Merah (Allium ascalonikum). Jurnal Agrohita1(2):58-63
Susanti, A.A., B. Waryanto, R. Widaningsih, dan M. Chafid. 2017. Outlook Tanaman Pangan dan Hortikultura. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian. <http://epublikasi.setjen.pertanian.go.id/ epublikasi/outlook/2017/Outlook%20TPHORTI%202017/.>. Diakses pada 13 Mei 2019.
Widawati, S, Suliasih dan Syaifudin 2002, Pengaruh Introduksi Kompos Plus terhadap Produksi Bobot Kering Daun Kumis Kucing (Orthosiphon Aristatus Bl. Miq) pada Tiga Macam Media Tanah. J. Biol. Indonesia, 3 (3): 245-253.
Wijaya, K. A. 2008. Nutrisi Tanaman. Prestasi Pustaka Publisher. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.22146/veg.46199
Article Metrics
Abstract views : 3185 | views : 2635Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Vegetalika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
VEGETALIKA journal indexed by: