Pengaruh Proporsi Tanaman terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tumpangsari Kubis (Brassica oleracea Var. Capitata L.) dengan Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.)

https://doi.org/10.22146/veg.36536

Ariana Rusbiyati(1*)

(1) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Jumlah penduduk di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini mengakibatkan penurunan luas kepemilikan lahan pertanian karena permintaan lahan pemukiman yang tinggi. Selain itu, juga akan berdampak terhadap kuantitas produksi sayuran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kubis dan tomat merupakan komoditas sayuran yang memiliki nilai komersial dan prospek yang tinggi. Tumpangsari merupakan salah satu program intensifikasi pertanian untuk meningkatkan hasil dan produktivitas lahan dalam satu musim tanam. Pengaturan proporsi tanaman perlu diperhatikan karena untuk mendapatkan proporsi tanaman yang optimal, sehingga dapat meningkatkan efisien penggunaan lahan dan me­ningkat­­kan produksi kedua tanaman. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Proporsi Tanaman terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tumpangsari Kubis (Brassica oleracea var. Capitata L.) dengan Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.)”. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan kombinasi perbandingan jumlah tanaman yang memberikan produktivitas lahan yang menguntungkan dalam sistem tumpangsari kubis dan tomat. Penelitian dilaksanakan pada Juni–September 2017 di lahan sawah di daerah Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Percobaan disusun dalam rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) faktor tunggal dengan lima pelakuan dan tiga blok sebagai ulangan. Faktor yang diuji adalah perbandingan jumlah tanaman atau proporsi populasi yaitu 100% kubis; 25% kubis : 75% tomat; 50% kubis : 50% tomat; 75% kubis : 25% tomat; dan 100% tomat. Hasil penelitian menunjukkan tumpangsari dengan proporsi 75% kubis dan 25% tomat memberikan produktivitas lahan dan pendapatan ekonomi yang menguntungkan sebab nilai kesetaraan lahan lebih dari satu (NKL <1), yaitu 1,13 dan nilai ekonomi sebesar Rp 76.773.870,-.

Kata kunci : kubis, tomat, tumpangsari, nisbah kesetaraan lahan, pertumbuhan





DOI: https://doi.org/10.22146/veg.36536

Article Metrics

Abstract views : 720

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Vegetalika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

VEGETALIKA journal indexed by: 

 

       

  

View My Stats

 

 

 

 

 

 

 

 

slot gacor

toto slot

toto slot

slot thailand

toto slot

slot thailand

slot thailand

toto slot

toto slot

slot gacor

slot777

toto slot

togel online

bo togel

toto slot

slot gacor

toto slot

toto slot

cendanatoto

slot thailand

slot777

toto slot

slot777

slot thailand

slot gacor

toto slot

slot gacor

cendanatoto

toto slot

toto slot
toto slot

slot thailand

toto slot

slot gacor maxwin

slot gacor

toto togel

toto slot

slot thailand

toto slot

slot demo

bandar togel

slot gacor

toto slot

cendanatoto

slot gacor

toto togel

slot bonus

slot thailand

toto slot

slot pulsa

toto slot

slot pulsa tri

toto slot

slot qris

toto slot

toto slot

slot thailand

slot thailand

scatter hitam

cendanatoto

toto slot

slot thailand

toto slot

toto slot 4d

slot gacor

toto slot

slot thailand

toto slot

slot gacor

toto slot

toto slot

slot thailand

slot thailand

toto slot

toto slot

bandar togel

toto slot

toto slot

slot demo