Keragaan Empat Kultivar Wijen (Sesamum indicum L.) di Tanah Pasir Pantai yang diperkaya dengan Dolomit dan Ammonium Sulfat

https://doi.org/10.22146/veg.18836

Alfi Ma'rifah(1*), Taryono Taryono(2), Nasih Widya Yuwono(3)

(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Luas area pertanaman wijen di Indonesia setiap tahun mengalami penurunan yang disebabkan pengalihan fungsi lahan untuk budidaya tanaman pangan. Keberadaan lahan marginal yang luas namun belum termanfaatkan untuk area pertanaman dapat menjadi alternatif budidaya wijen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan dolomit dan ammonium sulfat terhadap hasil serta kualitas benih wijen yang dibudidayakan menggunakan pasir pantai Samas, Bantul, Yogyakarta. Perlakuan yang terdiri dari faktor wijen dan pupuk dicobakan dalam Rancangan Acak Lengkap Berkelompok (RALB) dengan 3 blok sebagai ulangan. Faktor wijen terdiri dari empat kultivar dan faktor pupuk tersusun oleh empat kombinasi pupuk dolomit dan ZA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh dolomit dan ZA berbeda-beda antar kultivar wijen. Pada kultivar SBR 1, penambahan 36,92 kg/ha dolomit + 41,67 kg/ha ZA  mampu menghasilkan volume akar dan berat basah brangkasan terbesar. Selain itu pada SBR 3, penambahan 36,92 kg/ha dolomit + 41,67 kg/ha ZA  juga mampu menghasilkan berat biji per tanaman tertinggi.


Keywords


wijen, dolomit, ZA, benih berkualitas



References

Bhosale, N.D., B.M. Dabhi, V.P. Gaikwad, dan M.C. Agarwal. 2011. Influence of Potash and Sulphur Levels on Yield, Quality, and Economics of Sesamum (Sesamum indicum L.). International Journal of Plant Sciences 6: 335-337. Hartatik, W. dan L. R. Widowati. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Laporan Penelitian Balai Penelitian Tanah. Bogor. Hikmatullah, Sawiyo, dan N. Suharto. 2002. Potensi dan Kendala Pengembangan sumber Daya Lahan untuk Pencetakan Sawah Irigasi di Luar Jawa. Jurnal Litbang Pertanian 21(4): 115-123. Sarief, E. S. 1989. Kesuburan dan Pemupupuk kandang Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung. Soenardi. 1996. Budidaya Tanaman Wijen. Monograf Balittas no 2. Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat. Malang. Tucker, M. R. 1999. Essential Plant Nutrients. North Carolina Departement of Agriculture. Yuwono, N. W. 2009. Membangun Kesuburan Tanah di Lahan Marginal. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan 9: 137-141.



DOI: https://doi.org/10.22146/veg.18836

Article Metrics

Abstract views : 1321 | views : 1508

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Budidaya Pertanian



VEGETALIKA journal indexed by: 

 

       

  

View My Stats