Citra Wulandari G.M, Sri Muhartini, dan Sri Trisnowati(1*)
(1)  (*) Corresponding Author
Abstract
Pertumbuhan dan perkembangan selada membutuhkan unsur hara yang biasanya berasal dari bahan kimia sintetis maupun organik. Air cucian beras atau leri dapat digunakan sebagai nutrisi tambahan bagi selada karena mengandung berbagai unsur hara yang diperlukan oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam dan kadar air cucian beras terhadap pertumbuhan dan hasil selada (Lactuca sativa L.). Penelitian dilakukan pada 12 Juni 2011 hingga 7 Agustus 2011 di dusun Babarsari, Kelurahan Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Penelitian terdiri dari dua faktor yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 3 blok sebagai ulangan. Faktor pertama adalah macam air cucian beras yang terdiri dari air cucian beras merah dan air cucian beras putih. Faktor kedua adalah kadar air cucian beras, yaitu cucian pertama, cucian kedua dan cucian ketiga. Tanaman selada tanpa pemberian air cucian beras bertindak sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis dan kadar air cucian beras tidak memberikan pertumbuhan tajuk dan hasil yang berbeda, namun air cucian beras putih menghasilkan pertumbuhan akar yang lebih baik dibanding air cucian beras merah.