Analisis Intensitas Penerangan dan Suhu yang Dihasilkan oleh Lampu LED pada Proses Preparasi Inkubator Co-Culture Alga

https://doi.org/10.22146/ijl.v0i3.88201

Dhiyauddin Aridhowi(1*), Sitoresmi Prabaningtyas(2), Diah Ayu Eka Fitria(3), Rina Tri Turani Saptawati(4), Yuslinda Annisa(5)

(1) Universitas Negeri Malang
(2) Universitas Negeri Malang
(3) Universitas Negeri Malang
(4) Universitas Negeri Malang
(5) Universitas Brawijaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian variasi warna cahaya pada kultur alga secara Co-culture membutuhkan peralatan inkubator khusus dengan variasi warna lampu. Peralatan tersebut berguna untuk memberikan warna cahaya tertentu pada proses kultur. Proses pengajuan alat sekitar 1 tahun menjadi alasan diperlukan perakitan inkubator agar proses penelitian Co-Culture Alga dapat dilakukan dengan sumber daya yang ada. Penelitian bertujuan untuk menganalisis efektivitas inkubator co-culture yang dilengkapi lampu LED sehingga dapat dimanfaatkan untuk perlakuan warna cahaya pada proses Co-Culture Alga. Inkubator dibuat dari bahan multiplek 15 mm, lampu LED HPL 3 watt dengan warna putih 30000 K, merah 625 nm, biru 460 nm, dan kuning 590 nm sebagai sumber cahaya, adaptor 3 – 24 Volt 2 Ampere sebagai kontrol cahaya, heatsink, kipas DC 12 Volt. Resistor 10 Ohm 5 watt. Hasil pengujian inkubator didapatkan bahwa lampu warna biru mempunyai nillai maksimum intensitas sebesar 6640 Lux dan suhu berkisar antara 26.2 – 27.9°C, warna kuning mempunyai nilai intensitas 3130 Lux dan suhu berkisar antara 28.7 – 30.6°C, warna merah sebesar 2000 Lux dan suhu berkisar antara 28.7 – 31.1°C, dan warna putih sebesar 4550 Lux dan suhu berkisar antara 26.7 – 28.8°C. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa inkubator dapat digunakan untuk Co-Culture alga dengan intensitas penyinaran maksimum 2000 LUX pada warna lampu merah dan fluktuasi suhu pada semua inkubator pada kisaran 26 – 31°C.


Keywords


Inkubator Co-Culture; Kultur Alga; Lampu LED; Pengujian suhu, Intensitas penerangan

Full Text:

PDF


References

Andri, & Yulisman. (2022). Analisa Perubahan Tegangan Terhadap Intensitas Cahaya Pada Lampu Cfl Dan Lampu Led. Ensiklopedia Research and Community Service Review, 1(3), 100–106.

Aprilliyanti, S., Soeprobowati, T. R., & Yulianto, B. (2016). Hubungan Kemelimpahan Chlorella sp Dengan Kualitas Lingkungan Perairan Pada Skala Semi Masal di BBBPBAP Jepara. Jurnal Ilmu Lingkungan, 14(2), 77. https://doi.org/10.14710/jil.14.2.77-81

Aridhowi, D., Prabaningtyas, S., Ayu, D., & Fitriana, E. (2022). Analisis Suhu pada Inkubator BIOUM1 untuk Preparasi Proses Penelitian Kultur Alga. Seminar Nasional V Karya Tulis Ilmiah Perhimpunan Pengelola Laboratorium Pendidikan Indonesia, V, 31–33.

Arifah, R. U., Sedjati, S., Supriyantini, E., & Ridlo, A. (2019). Kandungan Klorofil dan Fukosantin serta Pertumbuhan Skeletonema costatum pada Pemberian Spektrum Cahaya Yang Berbeda. Buletin Oseanografi Marina, 8(1), 25. https://doi.org/10.14710/buloma.v8i1.19986

Aryono, B., Zainuddin, M., & Fithria, R. F. (2022). Pertumbuhan , Kadar Pigmen dan Aktivitas Antioksidan Spirulina platensis pada Kultur dengan Perbedaan Warna Pencahayaan Leds. 11(4), 805–818.

Budiman, A. (2019). Mikroalga, Kultivasi, pemanenan, Ekstraksi, dan Konversi Energi | UPT. PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN. Gadjah Mada University Press. //perpustakaan.poliban.ac.id/index.php?p=show_detail&id=3260

Buwono, N. R., & Nurhasanah, R. Q. (2018). Studi Pertumbuhan Populasi Spirulina sp. Pada Skala Kultur yang Berbeda [Study of Spirulina sp. Population Growth in The Different Culture Scale]. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 10(1), Article 1. https://doi.org/10.20473/jipk.v10i1.8516

Cassidy, K. (2011). EVALUATING ALGAL GROWTH AT DIFFERENT TEMPERATURES. Theses and Dissertations--Biosystems and Agricultural Engineering. https://uknowledge.uky.edu/bae_etds/3

Daliry, S., Hallajisani, A., Mohammadi Roshandeh, J., Nouri, H., & Golzary, A. (2017). Investigation of optimal condition for Chlorella vulgaris microalgae growth. Global Journal of Environmental Science and Management, 3(2), 217–230. https://doi.org/10.22034/gjesm.2017.03.02.010

Damanik, R. (2020). PENGARUH PENGGUNAAN WARNA CAHAYA YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN Nannochloropsis sp. Journal of Aquaculture Science, 5(2), 99.

Dvoretsky, D., Dvoretsky, S., Peshkova, E., & Temnov, M. (2015). Optimization of the Process of Cultivation of Microalgae Chlorella Vulgaris Biomass with High Lipid Content for Biofuel Production. Chemical Engineering Transactions, 43, 361–366. https://doi.org/10.3303/CET1543061

Endrawati, H., & Riniatsih, I. (2013). Kadar Total Lipid Mikroalga Nannochloropsis oculata yang dikultur dengan suhu yang berbeda. Buletin Oseanografi Marina, 2(1), 25–33. https://doi.org/10.14710/BULOMA.V2I1.6923

Firdaus, M., & Fauzan, A. (2015). PRODUKSI DAN KANDUNGAN NUTRISI Spirulina fusiformis YANG DIKULTUR DENGAN PENCAHAYAAN MONOKROMATIS LIGHT EMITTING DIODES (LEDs). Jurnal Riset Akuakultur, 10(2), 211. https://doi.org/10.15578/jra.10.2.2015.211-219

Handayani, I. N., Ma’murotun, M., & Wisana, I. D. G. H. (2023). Prototype of a Baby Incubator Physical Parameter Measurement Tool: Temperature, Humidity, Airflow and Noise Level. JST (Jurnal Sains dan Teknologi), 12(1). https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v12i1.40855

Hanryani, P., Efriyeldi, E., & Effendi, I. (2020). THE EFFECT OF DIFFERENT LIGHT COLORS ON THE BIOMASS GROWTH OF Spirulina platensis. Asian Journal of Aquatic Sciences, 2(2), 132–137. https://doi.org/10.31258/ajoas.2.2.132-137

Nishida, I., & Murata, N. (1996). CHILLING SENSITIVITY IN PLANTS AND CYANOBACTERIA: The Crucial Contribution of Membrane Lipids. Annual Review of Plant Physiology and Plant Molecular Biology, 47, 541–568. https://doi.org/10.1146/annurev.arplant.47.1.541

Nurhayati, T., Lutfi, M., & Hermanto, M. B. (2013). Penggunaan Fotobioreaktor Sistem Batch Tersirkulasi terhadap Tingkat Pertumbuhan Mikroalga Chlorella vulgaris, Chlorella sp. Dan Nannochloropsis oculata. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 1(3), 249–257.

Oktaviani, D., Adisyahputra, & Amelia, N. (2017). Pengaruh Kadar Nitrat Terhadap Pertumbuhan dan Kadar Lipid Mikroalga Melosira sp. Sebagai Tahap Awal Produksi Biofuel. Jurnal Risenologi KPM UNJ, 2(1), 1–13.

Prabaningtyas, S., Witjoro, A., Aridhowi, D., Aribah, D., & Basithoh, Y. K. (2019). Co – culture mikroalga Chlorella sp. Dan bakteri (penghasil IAA dan pelarut fosfat), prospek industri mikroalga masa depan. MSOpen Biologi FMIPA UM.



DOI: https://doi.org/10.22146/ijl.v0i3.88201

Article Metrics

Abstract views : 1663 | views : 927

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Indonesian Journal of Laboratory

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


 

View My Stats