Rancang Bangun Alat Uji Model Fondasi Sebagai Penunjang Penelitian Di Laboratorium Mekanika Tanah
Suratman Suratman(1*)
(1) Universitas Riau
(*) Corresponding Author
Abstract
Provinsi Riau merupakan daerah dengan demografi berada di wilayah pesisir timur Sumatera. Berdasarkan letak geografisnya tanah di provinsi Riau didominasi berupa tanah lunak. Struktur fondasi merupakan salah satu fokus penelitian di laboratorium mekanika tanah pada jurusan teknik sipil Universitas Riau. Untuk menunjang penelitian memerlukan sebuah alat pengujian model fondasi. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam penelitian ini dirancang sebuah model pengujian fondasi yang dikombinasikan dengan alat yang tersedia di laboratorium.
Metode penelitian ini berupa eksperimen dan rancang bangun model alat pengujian fondasi berupa bak yang terbuat dari pelat dengan rangka besi. Bak ini akan berfungsi sebagai tempat sampel tanah sebagai media penanaman model fondasi tiang. Pengukuran beban fondasi digunakan alat CBR lapangan dengan sedikit modifikasi. Unjuk kinerja alat dilakukan setelah tahapan perancangan dan pembuatan model alat. Pengujian unjuk kinerja terhadap model alat pengujian fondasi dilakukan dengan melakukan pengujian model fondasi tiang yang terbuat dari mortar beton dengan diameter 3 cm dan panjang penanaman 30 cm. Tahapan unjuk kinerja alat ini dilakukan untuk mengetahui apakah rancangan model alat berfungsi dengan baik. Diharapkan hasil rancang bangun alat ini bermanfaat untuk menunjang penelitian di laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Riau.
Hasil pengujian menunjukan konsistensi hasil pengukuran dengan nilai daya dukung fondasi tiang sebesar 40,61 – 42,82 N. Dengan hasil yang konsisten ini mengindikasikan bahwa alat hasil rancang bangun model fondasi dengan menggunakan alat CBR lapangan berfungsi dengan baik sehingga dimanfaatkan oleh peneliti sebagai alat pengujian model fondasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
ASTM D 1143 - 81. (1994). Standard Test Method for Piles Under Static Axial Compressive Load (Vol. 81).
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, K. P. (2011). Peta Lahan Gambut Indonesia (Vol. Desember 2). Jakarta.
Das, B. M. (2007). PRINCIPLES OF FOUNDATION ENGINEERING. (Evelyn Veitch, Ed.) (6th ed.). Chris Carson.
Gunaratne, M. (2006). Design of Driven Piles and Pile Groups BT - THE FOUNDATION ENGINEERING HANDBOOK. In the Foundation Engineering Handbook (pp. 235–298).
Hardiyatmo, H. C. (2002). Mekanika Tanah 1 Gadjah Mada University Press (3rd ed.).
Hardiyatmo, H. C. (2008). Teknik Fondasi 2. Gramedia Pustaka Utama (4th ed.).
Kurniawan, R., Syuhada, S., & Bintang, N. (2021). Kajian Pemilihan Struktur Fondasi Bangunan Empat Lantai ( Studi Kasus Desain Gedung GLT 1 dan GLT 3 Institut Teknologi Sumatera ). Journal of Infrastructur Planning and Design, 1(November), 24–31.
Satria, Z., Fatnanta, F., & Nugroho, S. A. (2020). Pengaruh Waktu Terhadap Daya Dukung Fondasi Tiang Pada Tanah Lunak Dengan Variasi Kekasaran. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 16(1), 12. https://doi.org/10.25077/jrs.16.1.12-24.2020
V.N.S. Murthy. (2002). Geotechnical Engineering: Principles and Practies of Soil Mechanic and Foundation Engineering. Marcel Dekker, INC (Vol. 91). New York: Marcel Dekker Inc.
DOI: https://doi.org/10.22146/ijl.v5i2.76167
Article Metrics
Abstract views : 1090 | views : 1038Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Indonesian Journal of Laboratory
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.