Metode Penyimpanan Stek Cabang Bambu Petung (Dendrocolomus asper) untuk Menunjang Kegiatan Praktikum
Jito Jito Jito(1*)
(1) Fakultas Kehutanan UGM
(*) Corresponding Author
Abstract
Keberhasilan suatu kegiatan praktikum pada acara pembudidayaan stek tanaman, seperti stek cabang bambu petung (Dendrocalamus asper) tidak lepas dari pemilihan pohon induk, cara pengambilan dan penyimpanannya. Manfaat bambu adalah sebagai bahan konstruksi bangunan, mebel dan sebagai bahan pembuatan aksesori. Oleh sebab itu dalam upaya menyiapkan perbanyakan tanaman secara vegetatif, bahan stek cabang bambu petung tersebut memerlukan metode penyimpanan yang baik. Kondisi bahan stek merupakan kunci keberhasilan dalam pembudidayaan suatu stek tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kadar air dan kemampuan tumbuh pada stek cabang bambu petung sebelum digunakan sebagai bahan praktikum. Penelitian ini menggunakan metode penyimpanan secara konvensioal dengan menggunakan ice box, karung goni basah, kulit pohon pisang dan kontrol selama 10 hari dengan setiap metode penyimpanan terdiri dari 5 sampel stek cabang bambu petung, sehingga total sampel stek cabang yang di amati ada 20.
Hasil penelitian penurunan kadar air dan persen tumbuh pada masing-masing metode penyimpanan adalah ice box 3,24% dengan persentasi tumbuh 100%, karung goni basah 13,56% dengan persentasi tumbuh 60%, kulit pohon pisang 7,32% dengan persentasi tumbuh 80% dan kontrol 46,93% dengan presentasi tumbuh 0%. Dengan ini menunjukkan bahwa metode penyimpanan stek cabang bambu petung menggunakan ice box adalah yang terbaik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adriana, Winarni, W., Prehaten, D. & Nawangsih, G., 2014. Pertumbuhan stek cabang bambu petung (Dendrocalamus asper) pada media tanah, arang sekam dan kombinasinya. Jurnal Ilmu Kehutanan, VIII(1), pp. 34-41.
Darwo & Yeni, I., 2018. Penggunaan media, bahan stek dan zat pengatur tumbuh terhadap keberhasilan stek masoyi ((Cryptocarya massoy (Oken) Kosterm). Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, XV(1), pp. 43-55.
Dransfield, S. dan E.A. Wijaya. 1995. Plant Resources of South East Asia. Prosea Foundation. Bogor
Kumalasari, N. R., Abdillah, F. M., Khotijah, L., & Abdullah, L. 2020. Daya Tumbuh Stek Asystaisa gangetica (L.) T. Anderson yang Disimpan pada Kondisi Yang berbeda. Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, 18(3): 67-73
Rao, I., Rao, I. & Roohi, F., 1992. Bamboo propagation through conventional and in vitro techniques. CASAFA, Issue 3, pp. 41-56.
DOI: https://doi.org/10.22146/ijl.v0i0.72884
Article Metrics
Abstract views : 1628 | views : 3289Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Indonesian Journal of Laboratory
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.