The Analysis of Ecotourism Principle on Methods of Waste Disposal to Minimize Negative Impacts in Baluran National Park
Anisa Sekarningrum(1*)
(1) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Balai Taman Nasional Baluran. (2012). Zonasi Taman Nasional Baluran Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur. Situbondo: Balai Taman Nasional
Baluran Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konseravasi Alam Kementrian Kehutanan. Balai Taman Nasional Baluran. (2014). Rencana Pengelolaan Taman Nasional Baluran Tahun 2014-2023. Situbondo: Balai Taman Nasional Baluran Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konseravasi Alam Kementrian Kehutanan.
Balai Taman Nasional Baluran. (2015). Statistik 2015. Situbondo: Balai Taman Nasional Baluran Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konseravasi Alam Kementrian Kehutanan.
Balai Taman Nasional Baluran. (2016). Daftar Tarif Penggunaan Fasilitas Akomodasi Bekol dan Bama. Situbondo: Balai Taman Nasional Baluran Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan
Konseravasi Alam Kementrian Kehutanan.
Balai Taman Nasional Baluran. (2016). Harga Tiket Berdasarkan PP No. 12 Tahun 2014. Situbondo: Balai Taman Nasional Baluran Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konseravasi
Alam Kementrian Kehutanan.
Ceballos-Lascurain, H. (1996). Tourism, ecotourism, and protected areas: The state of nature-based tourism around the world and guidelines for its development. Mexico City: IUCN.
Fandeli, C. (2000). Pengusahaan Ekowisata. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada dan Unit Konservasi Sumber Daya Alam Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pustaka Pelajar
(Anggota IKAPI).
Faridh, C. (2011). Kajian Potensi Atraksi Mamal untuk Pengembangan Ekowisata di Zona Pemanfaatan Taman Nasional Baluran (Savana Bekol dan Bama). Yogyakarta: Magister Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Thesis.
Fennel, D. (2007). Ecotourism: Third Edition. New York: the Taylor & Francis e- Library.
Isdaryono. (2013). Wajah Pariwisata Indonesia: Refleksi Kritis Seorang Peneliti. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Republik Indonesia.
Kepala Bagian Program dan Evaluasi Kepala Sub Bagian Data dan Informasi. (2013). Statististik PHKA. Jakarta: Sekretariat Direktorat Jenderal
Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan.
Sugiono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Valentine, P. S. (1992). Nature-based Tourism–pg.116 in Special Interest Tourism. Betty Weiler and Colin Michael Hall (Ed.). New York: Co-published in the Western Hemisphere by Halsted Press, an
imprint of John Wiley & Sons, Inc.
Wallace, N. W. (1996). An Evaluation of Ecotourism in Amazonas, Brazil. Annals of Tourism Research, 843-873.
Wallace, N. W. (1998). Toward a Principled Evaluation of Ecotourism Ventures. The Ecotourism Equation, 119-126.
DOI: https://doi.org/10.22146/gamajts.v3i2.72719
Article Metrics
Abstract views : 1440 | views : 1764Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Gadjah Mada Journal of Tourism Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
Print ISSN: 2621-9522 | Online ISSN: 2621-9948
Copyright © 2024 Gadjah Mada Journal of Tourism Studies, Office of Journal & Publishing, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada