Sistem surveilans campak pada jejaring rumah sakit di Kota Magelang tahun 2017

https://doi.org/10.22146/bkm.40505

Julianti Jeanette Sabono(1*), Adi Isworo(2), Riris Andono Ahmad(3)

(1) Universitas Gadjah Mada
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Tujuan: Surveilans berbasis individu merupakan strategi dalam pelaksanaan Sistem Surveilans campak di Indonesia. Oleh karena itu, kerjasana antara Dinas Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit (RS), maupun pelayanan kesehatan swasta sangat penting dalam pelaksanaannya. Berdasarkan keterangan Dinas Kesehatan Kota Magelang Peran Rumah sakit di Kota Magelang belum berjalan seperti yang diharapkan sehingga perlu dilakukan evaluasi. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan sistem surveilans campak, menganalisis kelemahan yang dimiliki serta hal-hal yang melatarbelakangi kelemahan tersebut, dan memberikan rekomendasi dalam rangka perbaikan sitem surveilans campak di Kota Magelang. Konten: Observasi dan wawancara dilakukan pada petugas surveilans Dinas Kesehatan dan petugas pelaporan (contact person) RS di Kota Magelang. Hasil menunjukan bahwa terdapat satu rumah sakit yang belum ada contact person dari enam rumah sakit yang ada di Kota Magelang. Hambatan yang di hadapi antara lain kurangnya pengetahuan tentang pentingnya surveilans campak dan rincian tugas seorang contact person, serta surveilans aktif yang belum berjalan semestinya. Permasalahan tersebut berdampak pada ketidakaktifan maupun keterlambatan pelaporan RS, sehingga upaya pencegahan dan pengendalian menjadi tidak optimal. Belum adanya pelatihan surveilans campak bagi petugas surveilans, tidak adanya pedoman teknis surveilans di RS, serta tidak adanya forum komunikasi antar petugas menjadi penyebab masalah yang dihadapi. Berdasarkan hal tersebut, pelatihan serta pengadaan pedoman sistem surveilans campak di RS perlu dilakukan agar setiap petugas memahami tugasnya. Advokasi untuk membangun jejaring surveilans di RS yang belum terjangkau perlu dilakukan sehingga setiap kasus dapat terdeteksi. Selain itu, penguatan surveilans aktif serta forum komunikasi penting untuk diadakan agar kerjasama dapat terjalin sehingga berdampak pada jalannya sistem surveilans campak yang optimal

Keywords


Surveilans; Rumah Sakit; Campak




DOI: https://doi.org/10.22146/bkm.40505

Article Metrics

Abstract views : 2381 | views : 2075

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Berita Kedokteran Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).

Indexed by:


Web
Analytics Visitor Counter