Well hydrated for better life: kajian program Grab a cup! Fill it up! pada remaja di sekolah

https://doi.org/10.22146/bkm.40402

Fathati Rizkiyani Migwa(1*)

(1) UGM
(*) Corresponding Author

Abstract


Objective: Memberikan alternatif program minim biaya berbasis sekolah untuk meningkatkan konsumsi plain water agar status hidrasi siswa menjadi lebih baik. Status hidrasi yang baik merupakan salah satu upaya penanggulangan penyakit tidak menular di kalangan remaja.

Content: Program Grab a cup! Fill it up! adalah upaya peningkatan konsumsi plain water di sekolah. Meningkatnya konsumsi plain water diharapkan dapat menurunkan konsumsi minuman manis dengan gula tambahan yang dapat memicu obesitas dan penyakit tidak menular lainnya. Manfaat lainnya adalah meningkatkan status hidrasi siswa yang berdampak positif pada performa kognitifnya. Status hidrasi yang baik merupakan satu kesatuan dengan optimalnya status kesehatan individu. Kegiatan yang dilakukan dalam rangka mencapai tujuan tersebut adalah penyediaan sarana-prasarana seperti fasilitas water fountain dan gelas, edukasi melalui media poster yang ditempel di berbagai sudut sekolah dan dukungan kebijakan pemerintah. Program Grab a cup! Fill it up! yang dijalankan di Boston, Massachuset berhasil meningkatkan konsumsi plain water siswa selama di sekolah. Di Indonesia, masih ada sebagian remaja yang konsumsi air minumnya dibawah angka kecukupan harian yang dianjurkan. Dengan sistem pendidikan full day school yang diterapkan menjadikan sebagian besar waktu remaja dihabiskan di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, upaya peningkatan status hidrasi untuk penanggulangan penyakit tidak menular berbasis sekolah sangat relevan untuk diadaptasi. Kegiatan yang dilakukan berupa penyediaan water dispenser di kantin sekolah, penerapan konsep kantin sehat di lingkungan sekolah, sosialisasi kepada orang tua saat pertemuan wali kelas, edukasi melalui media poster maupun ceramah yang disisipkan saat jam pelajaran olahraga, dan kebijakan untuk membawa botol minum. Program dapat dievaluasi dengan mengukur tingkat konsumsi plain water dan status hidrasi menggunakan metode periksa urin sendiri tiap 1-3 bulan.


Keywords


plain water, hidrasi, ptm, remaja, sekolah



References

Armstrong, L. E., Barquera, S., Duhamel, J., Hardinsyah, R., Haslam, D., & Lafontan, M. (2013). Recommendations for healthier hydration : addressing the public health issues of obesity and type 2 diabetes, 115–124. https://doi.org/10.1111/cob.12006 Briawan, D., Sedayu, T. R., & Ekayanti, I. (2011). Kebiasaan minum dan asupan cairan remaja di perkotaan, (260), 36–41. Kenney, E. L., Gortmaker, S. L., Carter, J. E., Howe, M. C. W., Reiner, J. F., & Cradock, A. L. (2015). Grab a Cup , Fill It Up ! An Intervention to Promote the Convenience of Drinking Water and Increase Student Water Consumption During School Lunch, 105(9), 1777–1783. https://doi.org/10.2105/AJPH.2015.302645 Kenney, E. L., Sc, D., Gortmaker, S. L., Ph, D., Cohen, J. F. W., Sc, D., … Sc, D. (2016). Limited School Drinking Water Access for Youth. Journal of Adolescent Health, 59(1), 24–29. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2016.03.010



DOI: https://doi.org/10.22146/bkm.40402

Article Metrics

Abstract views : 871 | views : 717

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Berita Kedokteran Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).

Indexed by:


Web
Analytics Visitor Counter