Peningkatan kapasitas kader dalam penerapan pemantauan pertumbuhan balita di Posyandu Padukuhan Sembung

https://doi.org/10.22146/bkm.37500

Windri Lesmana Rubai(1*)

(1) Department of Health Behavior, Environment and Social Medicine, Faculty of Medicine, Public Health and Nursing, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Permasalahan yang diteliti yaitu adakah perbedaan pengetahuan dan keterampilan kader terkait pelaksanaan posyandu balita sebelum dan sesudah diberikan pelatihan. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh pelatihan terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader dalam menerapkan pemantauan pertumbuhan balita di posyandu sebelum dan sesudah pelatihan di wilayah Padukuhan Sembung, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman. Penelitian ini menggunakan dua metode berupa  eksperimen-semu dengan rancangan one group pre dan post test design dengan subjek berjumlah 11 kader dan semi-wawancara terstruktur pada 5 perwakilan kader. Variabel yang diteliti yaitu pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah intervensi serta pendapat kader tentang sikap dan lesson learn yang diperoleh selama mengikuti pelatihan. Skor pengetahuan diukur dua kali yaitu pre-test dan post-test. Dengan uji Wilcoxon didapatkan adanya perbedaan bermakna pada pengetahuan kader tentang pemberian makanan sehat bayi dan balita dengan nilai p=0,01 (p<0,05); perbedaan bermakna pada pengetahuan komunikasi dasar dan teknik penyuluhan dengan nilai p=0,01 (p<0,05); namun tidak ada perbedaan bermakna pada pengetahuan kader terkait prosedur umum posyandu. Untuk peniliaian praktik antropometri menggunakan lembar cheklistdidapatkan hasil bahwa kader menjadi lebih paham tentang prosedur penimbangan berat badan, pengukuran panjang badan dan tinggi badan, pengukuran LiLA dan lingkar kepala pada bayi dan balita. Lima perwakilan kader yang diwawancarai mengungkapkan bahwa mereka senang dengan adanya pelatihan yang diberikan karena membuat mereka lebih memahami  prosedur posyandu yang baik dan tepat, serta berharap kegiatan semacam ini dapat berkesinambungan. Intervensi pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam menerapkan pemantauan pertumbuhan balita.


Keywords


capacity building of cadres

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/bkm.37500

Article Metrics

Abstract views : 2272 | views : 2404

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Berita Kedokteran Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).

Indexed by:


Web
Analytics Visitor Counter