PEMISAHAN KOMPONEN TAR BATUBARA DENGAN KOLOM FRAKSINASI MENGGUNAKAN FASA DIAM ZEOLIT-Mn
Bambang Setiaji(1*), Iqmal Tahir(2), Dwi Retno Nurotul Wahidiyah(3)
(1) Laboratorium Kimia Fisik, Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 55281
(2) Laboratorium Kimia Fisik, Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 55281
(3) Laboratorium Kimia Fisik, Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 55281
(*) Corresponding Author
Abstract
Pemisahan komponen tar batubara telah dilakukan dengan menggunakan kolom fraksinasi menggunakan fasa diam zeolit-Mn. Zeolit –Mn yang digunakan berupa zeolit alam dari daerah Wonosari dengan penyisipan Mn2+ pada permukaan internal zeolit melalui proses pertukaran kation. Zeolit-Mn dibuat dengan variasi kisaran ukuran fisik yakni 20 – 28, 12 – 20, dan 8 – 12 mesh dan masing-masing ditempatkan pada kolom dengan panjang 30 cm. Tar batubara diperoleh dari hasil pirolisis batubara produksi PT Batubara Bukit Asam menggunakan reaktor pirolisis pada temperatur 500-650 oC dengan gas alir N2 pada kecepatan 100 mL/menit. Pengepakan zeolit-Mn pada kolom dilakukan tanpa pelarut. Proses pemisahan komponen tar dilakukan dengan menggunakan variasi pelarut CCl4, aseton dan etanol, sedangkan analisis komponen dilakukan dengan menggunakan kromatografi gas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zeolit-Mn relatif memiliki kemampuan untuk memisahkan komponen tar dan cenderung mengadsorb hidrokarbon fraksi berat. Variasi fasa gerak yang dilakukan menunjukkan bahwa fasa gerak non polar (CCl4) menghasilkan pemisahan yang relatif baik daripada fasa gerak sedikit polar (etanol) atau fasa gerak polar (aseton).
Kata kunci: zeolit, tar batubara, pemisahan fraksinasi
Kata kunci: zeolit, tar batubara, pemisahan fraksinasi
Keywords
zeolit, tar batubara, pemisahan fraksinasi
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract views : 2916 | views : 3393Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN 0215-9309 (Print)
Jumlah kunjungan : View my Stat.