Paritas dan Perdarahan Postpartum Khususnya Perdarahan Kala III dan IV.
Agung Sutanto Agung Sutanto(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Dilakukan peninjauan atas 1516 kasus persalinan di Bagian Obstetri-Ginekologi Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada, yang dikumpulkan secara bebas dalam waktu delapan belay (!8) bulan (dari bulan Oktober 1969 sampai bulart April 1971), tentang hubungan antara paritas dan perdarahan postpartum.
Dari peninjauau tersebut dapat diatnbil kesimpulan, bahwa makirt tinggi paritas wanita makin tinggi pula frekwensi perdarahan postpartum khususnya perdarahan kala III dan IV.
Frekwensi perdarahan postpartum di Bagian Obstetri-Ginekologi Riunah Sakit Universitas G-adjah Mada cukup tinggi (17,7%), sehingp perlu Fieningkata.n perhatian dan sikap aktip dalim mengadakan tindakan pencegahan atau pertolongan bila terjadi perdarahan postpartum.
Dari peninjauau tersebut dapat diatnbil kesimpulan, bahwa makirt tinggi paritas wanita makin tinggi pula frekwensi perdarahan postpartum khususnya perdarahan kala III dan IV.
Frekwensi perdarahan postpartum di Bagian Obstetri-Ginekologi Riunah Sakit Universitas G-adjah Mada cukup tinggi (17,7%), sehingp perlu Fieningkata.n perhatian dan sikap aktip dalim mengadakan tindakan pencegahan atau pertolongan bila terjadi perdarahan postpartum.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Article Metrics
Abstract views : 995 | views : 1235Copyright (c) 2015 Agung Sutanto Agung Sutanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.