Secara global dapat kita katakan, bahwa data yang diperoleh dari catatancatatan dalam status-status itu secara kwalitatif adalah konsisten dengan landasan teoretis, tetapi secara kwantitatif tidak dapat kita nilai, karena data perbandingan kurang atau tidak ada. Data khusus untuk P.D.R. tidak kita ketahui, dan ketemendapatkan gambaran perbandingan yang lebih lengkap, lebih valid serta reliable perlu diadakan studi klinis dan epidemiologis lebih lanjut tentang P.D.R. dan depresi pada umumnya.
Dalam hubungan itu alangkah baiknya apabila kita dapat meningkatkan observasi kita ke arah pengukuran kwantitatif, agar mendapat data obyektif yang dapat dibandingkan secara nasional dan internasional. Untuk keperluan itu kiranya dapat dipertimbangkan penggunaan "rating scale" depresi Hamilton (1961) dan "measuring inventory" untuk depresi Beck et al. (1961) yang sudah distandardisasi dan dipakai secara internAionaI.
Untuk survey dalam masarakat dapat kiranya dipertimbangkan penggunaan "standardized psychiatric interview for use in community surveys" oleh Goldberg et al. (1970).
rangan-keterangan dalam status-status itu kurang terperinci, lagipula jumlah kasus terlalu sedikit untuk mendapatkan gambaran perbandingan kwantitatif yang "valid" dan "reliable". Oleh karena itu untuk