Inklusi Dasar untuk Ekowisata Berkelanjutan sebagai Implementasi Teknologi Keuangan
Lidhatul Umamah(1*), Devi Hardianti Rukmana(2), Laelatul Dwi Masruroh(3), Rifqi Abdillah(4)
(1) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
(2) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
(3) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
(4) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
(*) Corresponding Author
Abstract
Ledokombo merupakan daerah yang memiliki banyak unsur kekayaan; ekonomi, wisata, pendidikan terlebih sosial yang pantas untuk diapresiasi. Namun, problem pada akses yang tidak bisa membawa daerah ini mampu memiliki daya saing dalam pengembangan potensinya. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisa lebih jauh local wisdom yang menjadi potensi unggul di daerah ini, metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan observasi langsung dengan memakai beberapa literatur sebagai penunjang dan data yang diperoleh langsung melalui investigasi terhadap masyarakat sekitar. Output yang akan menjadi inklusi ke depannya adalah penggunaan e-portofolio dengan akses baru yang menyediakan fitur-fitur lengkap sebagai simplifikasi dari financial technology.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abidin, S.ST, Didik, Kecamatan Ledkombo dalam Angka, (Jember: BPS-Statistic of Jember Regency, 2019), h. 3.
Deputi Bidang Ekonomi BAPPENAS, Perkembangan Ekonomi Indonesia dan Dunia, (Jakarta: BAPPENAS, 2017), h. 27.
Randy Suryono, Ryan, FINANCIAL TECHNOLOGY 9FINTECH) DALAM PERSPEKTIF AKSIOLOGI, (Lampung: Universitas Lampung, 2019), h. 52.
Ryalita Primadany, Sefira, Analisis Strategi Pengembangan Pariwisata Daerah, (Malang: Universitas Brawijaya), h.137.
Soekarno, Indonesia Menggugat, (Bandung: Departemen Penerangan Republik Indonesia, 1930), h. 53.
DOI: https://doi.org/10.22146/abis.v11i3.83821
Article Metrics
Abstract views : 821 | views : 546Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
______________________________________________________________________________________________________
2302 - 1500