EVALUASI PENYUSUNAN INDIKATOR KINERJA PADA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

https://doi.org/10.22146/abis.v1i1.59407

Zul Qadri A Sadik(1*)

(1) Maksi FEB UGM
(*) Corresponding Author

Abstract


Konsep NPM (New Public Management) merupakan konsep yang berkaitan erat dengan akuntabilitas yang merupakan salah satu indikator tercapainya Good Gov-ernance, konsep ini lebih menekankan pemerintah sebagai pemberi pelayanan kepada masyarakat dituntut untuk lebih mengedepankan aspek (result) dibandingkan dengan sekedar kontrol terhadap pembelanjaan anggaran dan kepatuhan terhadap prosedur. Penelitian ini mencoba melihat kinerja Pemerintah Kota Surakarta dengan menggunakan model Ongoing Performance Management And Measurement .Pendekatan Ongoing Performance Management And Measurement (perfor-mance blueprint) dapat digunakan untuk mengukur kualitas indikator kinerja yang disusun dan dilaporkan oleh pemerintah kota Surakarta dengan menggunakan dua tools yakni logic model dan four quadrant analysis. Metode penelitian dilakukan dengan menganalisis data dan mengonfirmasikannya dengan wawancara dan kuisioner.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indikator kinerja pemerintah kota Su-rakarta belum menunjukkan kesesuaian informasi pada dokumen perencanaan hingga dokumen pelaporan. Selain itu indikator kinerja pemerintah kota Surakarta masih ber-basis pada service-delivery outcome belum berbasis pada hasil atau cummunity outcome.

Keywords


Abis, Abisugm, Abismaksi, Maksi, Maksiugm, Feb, Febugm, ugm, new public Management (NPM), logic model, four quadrant analysis, indi-kator kinerja, pendekatan OPN&M, laporan akuntabilitas instansi pemerintah

Full Text:

PDF


References

Akbar, Rusdi. Robyn Pilcher, and Brian Perrin. 2010. “Perfor-mance Measurement in Indo-nesia: The Case of Local Government.” Paper. Being presenter at the 2010 AFAANZ Conference.Bastian, Indra. 2006. Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengan-tar.Jakarta Erlangga.DiMagio, Paul J and Walter W Pow-ell. 1983. “The Iron Cage Re-visited: Institusional Iso-mophism and Collective Ra-tionality in Organizational Fields.” American Sociologi-cal Review 48:147-160. Ter-jemahanFriedman, Mark. 1997. “A Guide to Developing and Using Per-formance Measures in result based budgeting.” Finance Project Paper. 2005. Trying hard Is Not Good Enough: How to produce Measurable Improvements for Customers and Communities. FPSI Pub-lishing. http://www.uwex.edu/ces/pdande/evaluation/evallogicmodel.htmlInstruksi Presiden RI Nomor 7, Ta-hun 1999. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE Yogyakarta.Laurentius S. Rudy. 2013. “Analisis kinerja pemerintah Kota Yogyakarta.” Tesis. MAKSI UGM Yogyakarta, tidak dipublikasikan.Lembaga Administrasi Negara Re-publik Indonesia. 2004. Mod-ul Akuntabilitas Kinerja In-stansi Pemerintah, Edisi ke-2,LAN, Jakarta.Longo, Paul J. 2004. “Logic Models in Evaluation Design.” Ohio Program Evaluator Group, Evaluation Basic Workshop, November 15&16, 2004, 2011. An Approach to per-formance Measurement: Us-ing the performance blueprint and Related Ongoing perfor-mance Measurement & Man-agement (OPM&M) Tech-niques). Lates Version. http://paullongo.org/products.html.Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Andi,Yogyakarta.Marvin. Henry. 2012. “Evaluasi Penyusunan Indikator Kinerja Pada Pemerintah Kabupaten Bantul.” Tesis. MAKSI UGM Yogyakarta, tidak dipub-likasikan.McLaughlin, John A. Dan Jordan, Gretchen, B. 1999. “Logic Model: A Tool for Telling your Program’s Performance Story.” Evaluation and Pro-gram Planning, Vol.22.No.1, Februari 1999.Moleong. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya Ban-dung.Ohio Departemnt of Job and Family Services and ILGARD, Ohio University. 2002. “Setting Outcome, Measuring Re-sults.” Workshop Paper A Workshop Performance Measurement., http://www.ilgard.ohio.edu/apwr/ (diakses tanggal 25 Sep-tember 2013).Panduan Penyusunan LAKIP Dinas Pendidikan Kab/Kota, (LAKIP SKPD Pendidikan), Agustus 2011. (Panduan ini dikembangkan berdasarkan Panduan LAKIP yang disusun oleh LAN Tahun 2003, PERMENPAN&RB Nomor 29 Tahun 2010 dan PERMENDAGRI Nomor. 54 Tahun 2010).Peraturan Menteri Negara Pendaya-gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 tahun 2011 tentang Krite-ria dan Ukuran Keberhasilan Reformasi Birokrasi.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Ta-hun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instan-si Pemerintah.Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pangkalpinang Tahun 2008–2013.Riyadi, dan bratakusuma, D. S., 2004. Perencanaan Pem-bangunan Daerah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Uta-ma.Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta Bandung.Surat Keputusan Kepala LAN No-mor 239/IX/6/8/2003. Pe-doman Penyusunan dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah.Wuryandari. 2012. “Evaluasi Penyusunan Indikator Kiner-ja, Studi pada Universitas Gadjah Mada. Tesis. MAKSI UGM Yogyakarta. Tidak Dipublikasikan.www. Epa. Gov/evaluate/lm.Trainingwww.itjen.kkp.go.id/kabar/36-bu/199-hasil-evaluasi-akip-tahun-2012-oleh-kementerian-pan-dan-rb-.html



DOI: https://doi.org/10.22146/abis.v1i1.59407

Article Metrics

Abstract views : 1187 | views : 3715

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

 

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

______________________________________________________________________________________________________

2302 - 1500