ANALISIS PERANAN INSPEKTORAT DALAM MENJALANKAN FUNGSI PENGAWAS INTERN PEMERINTAH (STUDI KASUS PADA INSPEKTORAT KABUPATEN GUNUNGKIDUL)

https://doi.org/10.22146/abis.v5i3.59278

Novan Suriza(1*), Zuni Barokah(2)

(1) Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Studi Kasus dilakukan pada Inspektorat Kabupaten Gunungkidul. Inspektorat Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu Aparat Pengawas Intern Pemerintah yang memiliki peran ganda, yaitu sebagai pemberi keyakinan dan pemberi konsultansi. Studi ini bertujuan untuk menganalisis peran konsultansi yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Gunungkidul berdasarkan penilaian IACM dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan reviu dokumen.Target RPJMN menyatakan bahwa pada akhir tahun 2019 85% APIP harus sudah berada pada level 3. Untuk di daerah Yogyakarta sendiri, rata-rata pemerintah daerahnya masih mendapatkan level 2 dengan catatan, termasuk Kabupaten Gunungkidul. Sedangkan untuk penilaian konsultansi, Inspektorat Kabupaten Gunungkidul mendapatkan poin 0, yang artinya belum menjalankan kegiatan pemberi konsultansi dengan optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan kegiatan pemberian konsultansi pada Inspektorat Kabupaten Gunungkidul terdiri dari tujuh komponen dengan menggunakan kerangka IACM. Dari ketujuh komponen tersebut ada empat komponen indikator pelaksanaan kegiatan konsultansi yang belum optimal, yaitu belum melakukan perencanaan penyusunan kegiatan dengan baik, padatnya volume dan waktu pelaksanaan kegiatan, belum memberikan nilai tambah, dan pendokumentasian kegiatan yang belum tertata dengan baik. Adapun faktor yang menyebabkan kegiatan konsultansi belum optimal adalah berupa kurangnya kompetensi auditor, regulasi yang belum memadai, kurangnya jumlah personil auditor, dan belum memiliki SOP kegiatan pemberian konsultansi. Upaya perbaikan yang telah dilakukan Inspektorat Kabupaten Gunungkidul untuk mengatasi belum optimalnya kegiatan konsultansi meliputi perbaikan dalam meningkatkan kompetensi auditor, memenuhi jumlah personil auditor, dan perbaikan SOP kegiatan konsultansi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi serta masukan kepada para pembuat kebijakan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna tercapainya target RPJMN.

Keywords


Abis, Abisugm, Abismaksi, Maksi, Maksiugm, Feb, Febugm, ugm,pemberian konsultansi, IACM, APIP, Inspektorat, Kabupaten Gunungkidul

Full Text:

PDF


References

Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia. 2013. Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia. Jakarta: AAIPI.Badan Pemeriksa Keuangan. 2015. Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II.Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. 2014. Sejarah Singkat BPKP. Diakses pada 2 November 2016. www.bpkp.go.id/konten/4/Sejarah-Singkat-BPKP.bpkp.Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. 2016. Laporan Rincian Penilaian Kapabilitas APIP. Yogyakarta: BPKP.Bastian, I. 2001. Akuntansi Sektor Publik di Indonesia. Yogyakarta: BPFE.Braun, V. & Clarke, V. 2006. Using Thematic Analysis In Psychology. Qualitative Research In Psychology.Creswell, J.W. 2014. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Method Approaches, 4th Edition. Thousand Oaks California: SAGE.Forstadt, L.A., & Doore, B. 2000. Program Planning With Problem Mapping to Better Understand Need. Journal of Extension 50, no. 1.Kalembu, C.D.S. 2016. Evaluasi Peran Inspektorat Kabupaten Sumba Barat Daya Sebagai Aparat Pengawas Intern Pemerintah. Program Studi Magister Akuntansi Universitas Gadjah Mada. Tesis.Miles, M.B., & Huberman, A.M. 1994. Qualitative Data Analysis. London: SAGE.Moeller, R., 2009. Brink’s Modern Internal Auditing. Edisi Ketujuh. New York: John Wiley & Sons Inc.Peraturan Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Nomor PER-1633/K/JF/2011 tentang Pedoman Teknis Peningkatan Kapabilitas Aparat Pengawas Intern Pemerintah.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman Tata Cara Pengawasan Penyelenggaran Pemerintah Daerah.Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014.Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/05/M.PAN/03/2008 tentang Standar Audit APIP.Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.Picket, S. 2000. Developing Internal Audit Competencies. Managerial Auditing Journal 15, no. 6: 265–278.Inspektorat Kabupaten Gunungkidul. 2015. Perubahan Rencana Strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul.Rahmat, S. 2010. Analisis Peran Inspektorat Jenderal Sebagai Aparat Pengawasan Internal Kementerian/Lembaga Dalam Menngkatkan Kualitas Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (Studi Pada Kementerian Keuangan). Program Studi Magister Akuntansi Universitas Indonesia. Tesis.Selim, G., Woodward, S., & Allegrini, M. 2009. Internal Auditing and Consulting Practice: A Comparison Between UK/Ireland and Italy. International Journal of Auditing 13, no. 1: 9–25.Simanjuntak, B.H. 2015. Grand Desain Peningkatan Kapabilitas APIP Dipaparkan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2015.Soh, D.S.B., & Bennie, N.M. 2011. The Internal Audit Function: Perceptions of Internal Audit Roles, Effectiveness and Evaluation. Managerial Auditing Journal 26, no. 7: 605–622.The Institute of Internal Auditors. 2012. International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing. Diakses pada 25 Oktober 2016. https://na.theiia.org/standards-guidance/Pages/Standards-and-Guidance-IPPF.aspx.The Institute of Internal Auditor Research Foundation. 2009. Internal Audit Capability Model (IA-CM) for Public Sector. Florida. Diakses pada 25 Oktober 2016. https://na.theiia.org/standards-guidance/Pages/Standards-and-Guidance-IPPF.aspx.Warta Pengawasan. 2012. Hallmark Profesionalisme APIP Di Indonesia. Warta Utama. Hal. 11. Vol. XIX. No. 3.Yin, R. K. 2014. Case Study Research: Design and Methods. Edisi 5. United States of America: SAGE.



DOI: https://doi.org/10.22146/abis.v5i3.59278

Article Metrics

Abstract views : 3124 | views : 4712

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

 

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

______________________________________________________________________________________________________

2302 - 1500