KAJIAN FUNGSI EKOLOGI JALUR HIJAU JALAN SEBAGAI PENYANGGA LINGKUNGAN PADA TOL JAGORAWI (Study of the Ecological Function of Roadside Greenery as Environmental Buffer on Jagorawi Highway)
Imawan Wahyu Hidayat(1*)
(1) UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas - LIPI
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Tujuan studi ini adalah untuk mengevaluasi jalur hijau jalan Tol Jagorawi sebagai penyangga dan pendukung keamanan pengguna pada tiga fungsi utama, yaitu pereduksi polusi udara, peredam kebisingan, dan pembatas ruang. Studi lapangan dilaksanakan melalui tiga segmen pengamatan. Metode komparatif digunakan untuk mengukur kesesuaian dan ketepatan tanaman pada jalur hijau jalan Tol Jagorawi berdasarkan peraturan dan prinsip ilmu arsitektur lanskap. Hasil studi mengindikasikan bahwa pemilihan tanaman, struktur, pola, dan konfigurasinya tidak sesuai dan tidak tepat untuk mendukung fungsi-fungsi tersebut. Jalur hijau jalan pada seluruh segmen mencapai tingkatan sedang: 44,26% (I); 47,54%-50,32% (II); 49,35%-50,74% (III) untuk pereduksi polusi udara, tingkatan buruk hingga baik: 32,67%-41,67% (I); 30,0% (II); 59,33%-69,67% (III) untuk peredam kebisingan, tingkatan sedang hingga baik: 56,00%-57,33% (I); 57,69%-58,85% (II); 62,83%-69,67% (Ill) untuk fungsi pembatas ruang, dan tingkatan sedang hingga baik: 56,00%-58,17% (I); 57,50%- 58,46% (II); 59,42% (III) untuk fungsi estetika. Studi ini merekomendasikan bahwa perencanaan jalur hijau jalan yang baik memerlukan pemilihan tanamanyang tepat berdasarkan struktur, performa,pola penanaman, dan konfigurasinya untuk mencapai keefektifan peranjalur hijau jalan sebagai penyangga lingkungan dan mendukung keamanan pada Tol Jagorawi.
ABSTRACT
The objectives of this study were to evaluate roadside greenery in Jagorawi Highway as buffer and supporting factor of user safety in three major functions, such as air pollutant reduction, noise abatement, and space barrier. Fieldwork study was conducted to three segments of observation. The comparative method used to measure plants suitability and compatibility in roadside greenery of Jagorawi Highway according to the regulations and principles of landscape architecture science. The study results indicated that plants selection, structures, patterns, and configurations were not suitable and not compatible for supporting those functions. The roadside greenery at all segments achieved moderate grades: 44,26% (I); 47,54%-50,32% (II); 49,35%-50,74% (III) for air pollutant reduction, bad to good grades: 32,67%-41,67% (I); 30,0% (II); 59,33%-69,67% (III) for noise abatement, moderate to good grades: 56,00%-57,33% (I); 57,69%-58,85% (II); 62,83%-69,67% (III) for space barrier function, and moderate to good grades: 56,00%-58,17% (I); 57,50% -58,46% (II); 59,42% (III) for aesthetic function. This study was recommended that a good roadside greenery planning needs an appropriate plants selection based on structure, performance, planting pattern, and configuration to achieve the effectiveness of roadside greenery role as environment buffer and supporting the safety in Jagorawi Highway.
Full Text:
Artikel lengkap (PDF) (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/jml.18711
Article Metrics
Abstract views : 4162 | views : 3340Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Manusia dan Lingkungan
JML Indexed by:
View My Stats