Cover Image

EVALUASI UNJUK KERJA TURBIN AIR PELTON TERBUAT DARI KAYU DAN BAMBU SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN UNTUK PEDESAAN (Performance Evaluation of Hydraulic Pelton Turbine Made of Wood and Bamboo as Environmentally Friendly Electric Generation)

https://doi.org/10.22146/jml.18486

Samsul Kamal(1*), Prajitno Prajitno(2)

(1) Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik UGM Jl. Grafika No 2 Yogyakarta, Indonesia, 55281
(2) Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik UGM Jl. Grafika No 2 Yogyakarta, Indonesia, 55281
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

Pemanfaatan energi air di Indonesia, khususnya untuk pembangkit listrik skala kecil di pedesaan masih perlu diprioritaskan untuk ditingkatkan dalam program memperoleh energi bersih yang ramah lingkungan. Pemanfaatan tersebut masih terkendala oleh biaya investasi yang relatif tinggi serta teknologi yang sesuai. Pemerintah mendorong pemanfaatan energi baru dan terbarukan melalui program Desa Mandiri Energi dengan menggunakan potensi dan sumber daya yang tersedia di pedesaan. Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi unjuk kerja turbin air Pelton untuk pembangkit listrik skala kecil dengan sudu terbuat dari bambu dan roda turbin dari kayu. Data yang terkumpul menunjukkan bahwa efisiensi pembangkitan mampu mencapai sekitar 28% untuk debit aliran 28 liter/detik dan tinggi jatuh efektif 7 m menggunakan nosel berpenampang empat persegi panjang. Walaupun dari aspek teknik dan lingkungan penggunaan bambu sebagai sudu turbin adalah baik dan sesuai untuk digunakan di pedesaan, namun unjuk kerja yang diperoleh masih perlu ditingkatkan dibanding dengan umumnya turbin Pelton yang terbuat dari logam. Hal ini diperkirakan karena bentuk alamiah lengkung bambu yang tidak optimum untuk sudu serta bentuk penampang nosel yang masih harus disesuaikan.

 

ABSTRACT

The use of hydroenergy in Indonesia, especially for small electric generation in rural areas is still to be priority increased in a program to find a clean and environmentally friendly energyThe use is still limited by relatively high investation cost and appropriate technology. Government has pushed the use of new and renewable energy through the Village Self-Relliant Energy Supply Program by using potential and available resources in the village. The objective of this study is to evaluate the performance of a hydraulic Pelton turbine for small electric generation with the buckets are made of bamboo and the runner is made of wood. Data collected from the study show that the efficiency of the generation is capable to be in about 28% for the flow rate of 28 liter/s and effective head of 7 m by using nozel which has a rectangular cross section. Although the use of bamboo as turbine buckets is technicality and environmentally good and it is suitable to be operated in villages but the performance achievement is still need to be increased compared to that of usual Pelton turbine wich is made of metal. This was predicted due to the natural curve profile of the bamboo which is not optimal fit for buckets and the cross sectional geometry of the nozel is still need to be fitted. 


Keywords


energi air; pembangkit listrik tenaga mikro hidro; turbin Pelton; unjuk kerja; hydroenergy; microhydro electric power generation; Pelton turbine; performance




DOI: https://doi.org/10.22146/jml.18486

Article Metrics

Abstract views : 4521 | views : 2856

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Jurnal Manusia dan Lingkungan



JML Indexed by:

  

Web
Analytics View My Stats